OpenAI Merilis Point-E, Sama Seperti DALL-E Tetapi Bentuk Model 3D
OpenAI, startup kecerdasan buatan yang didirikan Elon Musk akhir-akhir ini semakin yang dikenal karena menghasilkan alat generat teks jadi gambar bernama DALL-E.
Tidak hanya itu, openAI juga mengumumkan pada hari Selasa peluncuran mesin pembuat gambar terbarunya dinamakan POINT-E, yang dapat menghasilkan awan titik 3D langsung dari permintaan teks.
Sementara sistem yang ada seperti DreamFusion Google biasanya membutuhkan beberapa jam dan GPU untuk menghasilkan gambarnya, Point-E hanya membutuhkan satu GPU dan satu atau dua menit.
Model 3D sudah sangat sering digunakan di berbagai industri dan aplikasi. Efek CGI dari blockbuster film modern, video game, VR dan AR, misi pemetaan kawah bulan NASA, proyek pelestarian situs warisan Google , dan visi Meta untuk Metaverse semuanya bergantung pada kemampuan pemodelan 3D.
Namun, membuat gambar 3D fotorealistik masih merupakan proses yang memakan sumber daya dan waktu, meskipun pekerjaan NVIDIA untuk mengotomatiskan pembuatan objek dan aplikasi seluler RealityCapture Epic Game , yang memungkinkan siapa pun dengan ponsel iOS untuk memindai objek dunia nyata sebagai gambar 3D.
“Untuk menghasilkan objek 3D dari text prompt, pertama-tama kita sampel gambar menggunakan model text-to-image, lalu sampel objek 3D yang dikondisikan pada gambar sampel. Kedua langkah ini dapat dilakukan dalam hitungan detik, dan tidak memerlukan prosedur pengoptimalan yang mahal."
Baca juga : Chatbot Open AI Viral, Beberapa Berkata Itu lebih Baik Dari Google, Beberapa khawatir Bermasalah