Inilah Alasan Mengapa Memiliki Tujuan dalam Investasi Itu Penting?


Di perjalanan hidup , setiap orang pasti memiliki tujuan. Karena tanpa tujuan, layaknya berlayar tak tentu arah, terombang-ambing di lautan kehidupan.

Salah satu yang perlu dimiliki adalah tujuan investasi. Karena dengan investasi, uangmu akan berkembang di masa depan dan nilainya tidak tergerus inflasi.

Kamu tidak hanya menyiapkan diri untuk hari ini, namun juga untuk beberapa tahun mendatang.

Apa itu investasi?

Menurut KBBI, investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Para pelaku investasi disebut sebagai investor atau penanam modal.

Perbedaan antara menabung dan investasi

Meski sama-sama untuk menyimpan uang, keduanya memiliki perbedaan. Investasi bertujuan untuk menambah dan mengembangkan nilai dari sebuah aset yang dimiliki.

Sedangkan tabungan adalah bentuk proses menyimpan sebagian uang kamu untuk kebutuhan di masa mendatang.

Keduanya juga memiliki tingkat risiko kerugian yang berbeda, tingkat kemudahan dalam pencairannya, tingkat profit atau keuntungannya, hingga tujuan keuangannya.

Pentingnya memiliki tujuan investasi

Seperti yang telah disebutkan di awal, dengan memiliki tujuan, kamu tidak akan menjalani hidup dengan sembarangan, namun memiliki sesuatu yang ingin dicapai nanti.

Begitu juga dengan tujuan investasi. Kamu tentu berharap uangmu berkembang di masa depan, dan juga meraup keuntungan.

Secara umum, tujuan investasi adalah untuk menyiapkan kebutuhan masa depan secara finansial, serta memberikan seseorang keuntungan.

Dilansir katadata.co.id, ada 4 tujuan investasi yang kerap dilakukan oleh investor di Indonesia, yaitu:

  • Meningkatkan pendapatan
  • Menyiapkan dana darurat
  • Menyiapkan masa pensiun
  • Biaya pendidikan anak
Selain itu, investasi juga bertujuan untuk:
  • Menambah aset dan kekayaan
  • Memenuhi kebutuhan finansial di masa depan
  • Menyiapkan dana pensiun
  • Menerapkan kebiasaan gaya hidup hemat
  • Punya dana darurat
  • Menjaga nilai aset dan uang dari inflasi
  • Menghindari utang

Jenis-jenis investasinya?

- Investasi jangka pendek

Biasanya dilakukan dalam waktu singkat yaitu kurang dari setahun. Tujuan investasi yang kerap dilakukan adalah untuk liburan, mengumpulkan dana darurat, hingga menikah.

Untuk mencapainya dengan mudah, kamu bisa menabung di rekening tabungan biasa. Bisa juga menggunakan instrumen investasi seperti deposito.

- Investasi jangka menengah

Dilakukan dalam jangka waktu mulai dari setahun hingga 5 tahun. Tujuan investasi yang biasa dilakukan adalah untuk menyiapkan uang muka (DP) rumah, melanjutkan pendidikan, dan lain sebagainya

Instrumen investasi yang bisa dipakai adalah emas, obligasi, dan P2P lending.

- Investasi jangka panjang

Tujuan investasi yang biasa dilakukan adalah untuk beli rumah, menyiapkan dana pensiun, biaya pendidikan anak, hingga ibadah haji.

Instrumen investasi yang bisa dipakai adalah reksa dana, saham, dan properti.


Patut diingat bahwa investasi bukan untuk meraih kekayaan dengan kilat dan instan, namun menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan.

Baca juga : Tips Mengatur Portofolio Investasi supaya Cuan Maksimal



Logo