Umur 13 Tahun Jadi Manusia Pertama yang "Tamatkan" Game Tetris

Foto Willis Gibson Sang Penakluk Tetris


Tetris pernah menjadi permainan yang populer tak hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Meski sederhana, tertis bisa membuat pemainnya gemas ketika urutan balok tak bisa disusun rapi hingga membuat permainan bermain.

Namun di tangan remaja asal Stillwater, Oklahoma bernama Willis Gibson, games ini akhirnya menemukan pemenangnya. 

Gibson mencatatkan rekor di dunia game sebagai orang pertama di dunia yang mampu menamatkan game klasik Nintendo, Tetris, setelah hampir 40 tahun dirilis.

Willis berhasil memenangkan game selama lebih dari 38 menit hingga game tersebut mengalami crash setelah mencapai level 157 dan mencapai kill screen.

Dia mendokumentasikan momen langka itu dalam video yang diposting di channel YouTube-nya Blue Scuti.

Apa itu Game Tetris?

Tetris merupakan permainan yang dikembangkan oleh ilmuwan Rusia Alexey Pajitnov pada tahun 1984 dan meraih popularitas setelah debutnya di konsol genggam Nintendo Entertainment System (NES) dan Game Boy pada 1989.

Permainan ini mengharuskan para gamer menyusun balok-balok yang berjatuhan menjadi garis horizontal yang sempurna dengan kecepatan yang meningkat.

Game tersebut kini dapat dimainkan di berbagai konsol dan platform, termasuk ponsel.

Hingga beberapa tahun yang lalu, para gamer percaya bahwa permainan ini hanya bisa dimainkan hingga level 29.

Rekor Sebelumnya

Pada tahun 2010, gamer profesional Thor Aackerlund berhasil mencapai level 30 dengan menggunakan teknik yang disebut hypertapping.


Di mana dia menggetarkan jari-jarinya sedemikian rupa, sehingga menggerakkan pengontrol lebih cepat daripada kecepatan dalam game.

Hal ini membuat gamer lain mengadopsi hypertapping dan teknik lain untuk melihat seberapa jauh mereka dapat bermain.

Tetapi hingga bulan lalu, hanya dari teknologi AI yang mampu mencapai kill screen dari game ini.

Kill screen terjadi ketika pemain mencapai level yang menyebabkan game mengalami crash.

Willis sendiri mempunyai nama panggung Blue Scuti, ia menempati posisi ketiga di Kejuaraan Dunia Tetris Klasik 2023 pada bulan Oktober lalu.

Dengan mengejutkan, dia membuat sejarah pada 21 Desember 2023 lalu.

Dalam sebuah wawancara dengan streamer ITZsharky di saluran YouTube Classic Tetris, Willis mengatakan: "perjuangan terbesar saya adalah ketika rasa gugup mulai muncul setelah 30 menit bermain."

Dia mendedikasikan kemenangannya untuk sang ayah, Adam Gibson, yang meninggal dunia pada 14 Desember di usia 39 tahun.

"Sungguh gila untuk berpikir bahwa dia adalah pemain Tetris profesional dan salah satu yang terbaik di dunia. Dia menghasilkan lebih banyak uang setiap bulannya dari hal ini daripada yang pernah saya dapatkan saat masih remaja," tulis Ibu Willis, Karin Cox, dalam postingan Facebook.


Logo