Sering Jadi Parameter Tes Masuk Kerja, Berikut Big Five Test
Tips,Big Five adalah model psikologis yang mengukur lima dimensi kepribadian utama, yaitu Keterbukaan terhadap Pengalaman, Kesungguhan, Ekstroversi, Kebaikan Hati, dan Neurotisisme.
Sejarah Awal Tes Big five
Tes Big Five atau Model Lima Besar, juga dikenal sebagai Five-Factor Model (FFM), telah digunakan secara luas dalam psikologi dan lingkungan kerja untuk menggambarkan dimensi kepribadian utama seseorang. Model ini berkembang dari penelitian psikolog pada awal abad ke-20, tetapi formulasi modernnya dimulai pada tahun 1980-an.
Sejarah penggunaannya dalam konteks pekerjaan terutama berkaitan dengan penelitian tentang kecocokan antara kepribadian karyawan dan tuntutan pekerjaan tertentu. Penggunaan Big Five dalam seleksi dan pengembangan karyawan berkembang seiring dengan penemuan bahwa kepribadian dapat memainkan peran penting dalam kinerja kerja dan keberhasilan organisasi.
Dengan memahami dimensi-dimensi seperti keterbukaan, kesungguhan, ekstroversi, kebaikan hati, dan neurotisisme pada individu, perusahaan dapat mengoptimalkan penempatan karyawan, pengembangan tim, dan manajemen konflik. Ini memungkinkan organisasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang seimbang dan produktif.
Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan yang mungkin digunakan dalam tes Big Five untuk mengukur lima faktor kepribadian utama:
1.Ekstroversi :
- Saya menikmati berbicara dengan orang-orang baru.
- Saya merasa energik dan hidup di tengah keramaian.
- Saya suka menjadi pusat perhatian dalam kelompok.
2.Ketabahan Emosi (Neurotisisme) :
- Saya cenderung khawatir tentang hal-hal kecil.
- Saya mudah merasa tertekan ketika menghadapi tantangan.
- Saya cenderung mengalami perubahan suasana hati yang drastis.
3. Keterbukaan untuk Pengalaman :
- Saya tertarik untuk mencoba hal-hal baru dan berbeda.
- Saya suka menghadiri acara seni atau budaya.
- Saya merasa terangsang oleh ide-ide yang tidak konvensional.
4.Kemurahan Hati (Kesetujuan) :
- Saya merasa nyaman memberikan bantuan kepada orang lain.
- Saya cenderung percaya pada niat baik orang lain.
- Saya tidak suka konflik dan berusaha untuk menjaga perdamaian.
5.Konsientius :
- Saya memiliki standar yang tinggi untuk diri sendiri dalam melakukan pekerjaan.
- Saya cenderung merencanakan segala sesuatu sebelum melakukannya.
- Saya merasa tidak nyaman jika pekerjaan belum selesai dengan rapi.
Tes Big Five biasanya terdiri dari sejumlah pertanyaan yang dirancang untuk mencakup berbagai aspek dari masing-masing faktor kepribadian tersebut.
Responden diminta untuk menilai sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju dengan pernyataan-pernyataan tersebut.
Baca Artikel Lainnya The NEXTTIMEDOT. COM