Penelitian Sebut TikTok Sumber Berita Favorit Bagi Generasi Z
News, Pada tahun 2024 TikTok telah menegaskan dirinya sebagai platform internet favorit generasi muda, bahkan untuk konsumsi berita, meskipun itu bukan sumber yang andal.
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa Generasi Z, kelahiran antara tahun 1997 dan 2012, memiliki pola konsumsi berita yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Lebih dari 40% dari mereka menerima berita dari TikTok setidaknya sekali sehari, dibandingkan dengan hanya 19% yang mendapatkannya dari sumber berita terpercaya seperti BBC.
Kenapa Gen Z lebih memilih TikTok daripada BBC untuk berita?
 |
| Berita vs platform tiktok |
Laporan "Talking to the Nation: How to Talk to Modern Britain" oleh Charlesbye Strategy dan Research Interactive, melakukan survei terhadap lebih dari 8.000 individu untuk memahami pola konsumsi berita mereka, dan menemukan serangkaian temuan yang menarik.
Sebagai contoh, orang berusia 18 hingga 24 tahun adalah yang paling minim terlibat dalam urusan berita terkini, dengan hanya sepertiga dari mereka yang secara khusus mengonsumsi berita. Di sisi lain, generasi yang lebih tua cenderung lebih terlibat dengan perkembangan terkini, dengan hampir 90% individu berusia 55 tahun ke atas yang mengonsumsi konten berita serius setiap hari.
Bagaimana Dengan Televisi
 |
| Ilustrasi Televisi |
Televisi masih menjadi sumber berita paling dipercaya di Inggris, meskipun media sosial terus berkembang pesat. Beberapa fakta yang mencemaskan adalah:
*Instagram (44%), Facebook (33%), dan Twitter (24%) lebih sering digunakan oleh Generasi Z daripada BBC.
*Hanya 33% dari individu berusia 18 hingga 24 tahun yang secara aktif mengonsumsi media untuk mengikuti perkembangan terkini.
*Lebih dari dua pertiga warga Inggris membaca koran setidaknya sekali sebulan.
Menurut Lee Cain, Pendiri Charlesbye Strategy and Research Interactive dan mantan direktur komunikasi di No 10, tren ini menandai dimulainya "era media pasca-kebenaran". Generasi Z, yang mendapatkan berita dari sumber yang terfragmentasi dan seringkali kurang dapat dipercaya, menjadi lebih rentan terhadap mis-informasi dan berita palsu.
Platform seperti TikTok, Instagram, Facebook, dan Twitter kini menjadi pilihan utama bagi Generasi Z dalam mencari informasi, mengungguli platform tradisional seperti radio, televisi, dan surat kabar. Oleh karena itu, media tradisional mungkin perlu menyesuaikan cara mereka dalam menyajikan berita jika ingin tetap relevan bagi Generasi Z.
Hal ini mungkin melibatkan pembuatan konten yang lebih menarik dan visual untuk media sosial, atau bahkan membangun platform mereka sendiri untuk mencapai audiens ini.
Author by Hendra T
