⚡ Breaking News

Cerita Dibalik Awal Mula Muzan Jadi Iblis Pertama Demon Slayer


Asal Usul Muzan Kibutsuji, Iblis Pertama di Demon Slayer

Muzan Kibutsuji dikenal sebagai antagonis utama dalam Demon Slayer. Ia bukan hanya dalang di balik penderitaan banyak tokoh utama, tetapi juga pencipta dari hampir seluruh iblis yang ada. Dengan darahnya, Muzan dapat mengubah manusia menjadi makhluk mengerikan dengan kekuatan luar biasa—asal mereka mampu bertahan dari mutasi brutal tersebut. Yang gagal? Tubuh mereka hancur jadi debu. Lebih mengerikannya lagi, Muzan punya kekuatan untuk membunuh ciptaannya hanya dengan menyebut namanya.

Tapi satu pertanyaan menarik sering muncul: kalau Muzan menciptakan para iblis… siapa yang menciptakan Muzan?

Muzan: Dari Manusia ke Iblis, Karena Sebuah Obat

Dalam Demon Slayer chapter 127, terungkap bahwa Muzan dulunya hanyalah manusia biasa—meski dengan hati yang gelap. Di awal abad ke-10, Muzan berada di ambang kematian akibat penyakit yang tak bisa disembuhkan. Putus asa dan tak ingin mati, ia menjalani pengobatan eksperimental menggunakan ramuan yang dibuat dari bunga langka bernama Blue Spider Lily—tanaman yang dianggap hampir mitos oleh banyak orang.

Obat itu menyembuhkannya… tapi dengan harga mengerikan. Tubuhnya berubah. Ia kehilangan kemampuannya berada di bawah sinar matahari dan mulai merasakan dorongan untuk membunuh. Dalam kemarahan dan ketakutan, ia membunuh sang dokter pencipta ramuan tersebut—tanpa menyadari bahwa sang dokter belum sempat menyelesaikan pengobatannya. Muzan telah berubah menjadi makhluk malam: iblis pertama dalam sejarah.

Pencarian Abadi dan Obsesi Terlarang

Sejak saat itu, Muzan terobsesi dengan satu tujuan: mengatasi kelemahannya terhadap matahari. Ia menciptakan iblis demi iblis, berharap ada satu yang berevolusi menjadi makhluk yang tahan sinar matahari. Jika itu terjadi, ia ingin mengambil alih tubuh mereka atau merekayasa ulang transformasinya sendiri.

Ia juga terus mencari Blue Spider Lily, berharap dapat menciptakan kembali ramuan aslinya secara utuh. Obsesinya terhadap sains dan eksperimen menjadi tema yang konsisten selama 1.000 tahun terakhir kehidupannya. Di balik terornya, Muzan sebenarnya adalah sosok yang dibayangi ketakutan dan rasa kehilangan kendali.


Meskipun demikian, Muzan tidak berniat kembali menjadi manusia. Setelah pernah hidup dengan ancaman kematian yang menghantui, dia menolak mengalaminya lagi. Sebaliknya, dia berusaha untuk tetap abadi dengan menghilangkan satu-satunya kelemahan signifikan yang dimilikinya.

Baca Juga : Desain Karakter Iblis Tim Kizuki Terbaik Anime Demon Slayer

NEXTTIMEDOT.COM